Kelor Herbal Organik Super Nutrisi

Kelor herbal organik kaya gizi kaya vitamin | Super nutrisi superfood | Solusi malnutrisi | Kelor makanan obat , menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami , praktis, murah, aman dan menyehatkan

Kandungan Nutrisi Kelor - Moringa Oleifera

Kandungan nutrisi kelor diketahui berkali lipat dibandingkan bahan makanan sumber nutrisi lainnya. Kelor juga mengandung 46 antioksidan kuat untuk kesehatan tubuh.

Kapsul Daun Kelor Royal Moringa

Kapsul Serbuk Daun Kelor Royal Moringa adalah sediaan praktis untuk mendapatkan seluruh manfaat serbuk daun Kelor.

Serbuk Daun Kelor ROYAL MORINGA

Digunakan sebagai bahan makanan bernutrisi tinggi, untuk menjaga kebugaran dan berkhasiat penyembuhan. Penggunaan dicampurkan kedalam minuman dan makanan sehari-hari.

Moringa Green Tea (Teh Celup)

Moringa Green Tea, Melindungi dari kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas yang datang dari polusi udara, makanan berpengawet, junkfood dan bahkan sampah metabolisme tubuh itu sendiri.

KEZAI (MORINGA infused OLIVE OIL)

Mengandung anti-oksidan kuat yang melindungi kulit tubuh dari radikal bebas, paparan sinar matahari dan organisme yang merusak permukaan kulit. Kezai Kelor Zaitun.

Sabtu, 25 April 2015

Kelor dan Kesehatan Kulit

Mempertahankan keindahan organ tubuh terbesar – kulit, adalah sangat penting karena kulit yang mulus bersinar ciri tampilan yang menarik. Selain manfaat eksternal yang jelas, memiliki kulit mulus juga merupakan indikasi kesehatan yang baik secara keseluruhan.
Namun, memiliki kulit indah tidak begitu mudah bagi banyak orang. Beberapa masalah kulit yang umum adalah jerawat, eksim, kutil, ruam, dll. Banyak orang bersedia untuk menghabiskan waktu dan uang untuk menyingkirkan masalah kulit tersebut. Ada begitu banyak produk perawatan kulit yang tersedia yang dapat digunakan, beberapa alami sementara beberapa yang berbasis kimia.
Menurut dermatolog Nicholas V. Perricone, MD., Peradangan tingkat rendah menimbulkan penuaan dan penyakit yang berkaitan dengan usia, Perricone mengatakan, “Peradangan pada Kulit terjadi karena kulit selalu terpapar oleh matahari, cuaca, polusi dan beragam produk, karena kulit adalah antarmuka antara lingkungan dan tubuh kita. Jadi cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit dan memperlambat proses penuaan adalah untuk mengambil nutrisi dengan aktivitas anti-inflamasi kuat secara teratur. Melalui pendekatan three-tier yang melibatkan diet, suplemen, dan krim, kita dapat mengontrol proses penuaan”.  Kelor telah diketahui mengandung 36 anti-inflamasi.
Serbuk Daun Kelor
Kelor mengandung sitokinin (hormon alami yang menginduksi pembelahan sel, pertumbuhan, dan penundaan penuaan sel). Daun kelor telah diketahui menghasilkan senyawa unik bernama Moringa YSP. Dalam uji klinis baru-baru ini, zat alami ini dapat meningkat pertumbuhan dan hasil produk pertanian. Daun kelor yang  ditambahkan ke pola makan sapi perah, secara signifikan meningkatkan produksi susu mereka dan selanjutnya meningkatkan regenerasi sel yang lebih cepat.
Studi klinis telah menunjukkan Moringa YSP menghasilkan sifat anti-penuaan pada manusia. Siklus kulit manusia hidup sekitar 300 hari. Setiap menit lebih dari 40.000 sel-sel kulit mati individual. Dengan adanya Moringa YSP, siklus kulit manusia telah dirubah oleh fakta bahwa sel-sel kulit baru tumbuh lebih cepat daripada sel-sel yang lebih tua mati. Hal ini mengakibatkan pengurangan menakjubkan kerutan pada wajah dan bagian lain dari tubuh.
Zeatin, salah satu senyawa dalam Moringa YSP, adalah anti-oksidan kuat tertinggi dengan sifat anti-penuaan. Zeatin memperlambat proses penuaan dengan membantu menggantikan sel-sel tubuh pada tingkat yang lebih cepat daripada usia mereka, dan memberikan penampilan yang lebih muda pada kulit. Sebuah studi tahun 2004 oleh Seneteck PLC menunjukkan bahwa Zeatin tidak mengganggu kontrol genetik seluler umur  yang mempromosikan pemeliharaan ukuran sel kecil (penentu utama dari kulit muda), dan mencegah akumulasi kerusakan makromolekul dalam sel. Zeatin pun ditemukan meningkatkan aktivitas anti-oksidan untuk melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas selama proses penuaan sel dan melindungi sel-sel sehat dari stres kehidupan sehari-hari.  Kelor mengandung Zeatin lebih dari beberapa ribu kali dibanding tanaman yang dikenal lainnya.
Minyak Kelor
Apakah Anda tahu bahwa ekstrak minyak dari tanaman kelor adalah produk hebat untuk perawatan kulit? Hal unik dari minyak alami lain yang juga efektif untuk perawatan kulit karena minyak  kelor dikatakan memiliki stabilitas oksidasi yang luar biasa. Fakta ini bukanlah penemuan baru, penggunaan minyak kelor untuk kesehatan kulit sudah diketahui sejak zaman Mesir Kuno. Vas minyak kelor telah ditemukan di makam Mesir Kuno.
Minyak Kelor bisa menjadi obat untuk masalah kulit termasuk juga dapat mencegah atau mengobati keriput. Menggunakan minyak kelor pada kulit sangat mudah. Untuk menikmati manfaat kelor bagi kulit indah anda, cukup oleskan minyak kelor dan pijat ringan pada kulit. Biarkan selama beberapa menit sehingga vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya akan bekerja secara alami pada kulit.
Minyak Kelor juga dapat digunakan untuk mempertahankan penampilan muda kulit anda karena minya Kelor merupakan pelembab yang efektif sehingga mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan. Bahkan dikatakan bahwa banyak anti-penuaan produk mengandung minyak kelor. Kelor sangat kaya sifat antioksidan yang sangat efektif untuk membersihkan kulit dari kotoran sehingga merupakan obat yang efektif untuk jerawat.
sumber : disarikan dari berbagai sumber.

Jumat, 17 April 2015

Bahaya Kekurangan antioksidan

Diet rendah lemak dapat mengganggu penyerapan beta karoten, vitamin E, dan nutrisi lainnya yang larut dalam lemak. Buah-buahan dan sayuran adalah sumber penting dari vitamin C dan karotenoid. Biji-bijian dan minyak nabati berkualitas tinggi adalah sumber utama vitamin E.
Banyak zat nutrisi yang berasal dari tanaman disebut sebagai “fitonutrien”, atau “phytochemical”. Ini juga memiliki sifat antioksidan. Senyawa Phenolic seperti flavonoid merupakan bahan kimia tersebut yang ditemukan pada beberapa buah-buahan, sayuran, ekstrak teh hijau, daun kelor, dan banyak lagi lainnya.
Terlepas dari diet, tubuh juga memiliki beberapa mekanisme antioksidan yang dapat melindungi diri dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Enzim antioksidan-glutathione peroksidase, katalase dan superoksida dismutase (SOD) adalah enzim yang memiliki aktivitas kerja menangkal radikal bebas. Namun, untuk dapat bekerja sempurna mereka membutuhkan mikronutrien kofaktor seperti selenium, besi, tembaga, seng, dan mangan. Telah disebutkan bahwa asupan makanan yang tidak cukup mengandung mineral ini juga dapat menyebabkan aktivitas antioksidan dalam tubuh rendah.

Kandungan antioksidan dalam Kelor

Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, Vitamin B (Kolin), Vitamin B1 (Thiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Vitamin B3 (Niacin), Vitamin B6, Alanin, Alpha-carotene, Arginine, Beta-carotene , Beta-sitosterol, Caffeoylquinic Asam, Campesterol, Karotenoid, Klorofil, Chromium, Delta-5-Avenasterol, Delta-7-Avenasterol, Glutathione, Histidine, Asam Indole Acetic, Indoleacetonitrile, Kaempferal, Leusin, Lutein, Metionin, miristat-Asam, palmitat-Asam, Prolamine, Proline, Quercetin, Rutin, Selenium, Treonin, Triptofan, Xanthins, Xanthophyll, Zeatin, zeaxanthin, Zinc.
Dengan mengkonsumsi kelor, kita membentengi tubuh dengan 46 senyawa antioksidan yang menangkal dan menetralisir radikal bebas sehingga terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh radikal bebas tersebut.

Antioksidan menetralisir radikal bebas

Antioksidan dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat menghambat atau memperlambat proses oksidasi. Oksidasi adalah jenis reaksi kimia yang melibatkan pengikatan oksigen, pelepasan hydrogen, atau pelepasan elektron. Proses oksidasi adalah peristiwa alami yang terjadi di alam dan dapat terjadi dimana-mana tak terkecuali di dalam tubuh kita.
Antioksidan ini secara nyata mampu memperlambat atau menghambat oksidasi  zat yang mudah teroksidasi meskipun dalam konsentrasi rendah.  Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit, radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya.
Antioksidan merupakan nutrisi alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran tertentu, dan telah terbukti dapat melindungi sel-sel manusia dari kerusakan oksidatif dan memberikan keuntungan lainnya, antara lain :
•    Menguatkan kekebalan tubuh agar tahan terhadap flu, virus, dan infeksi.
•    Mengurangi kejadian semua jenis kanker.
•    Mencegah terjadinya glukoma dan degenerasi makular.
•    Mengurangi risiko terhadap oksidasi kolestrol dan penyakit jantung.
•    Anti-penuaan dari sel dan keseluruhan tubuh.
Biasanya, tubuh memiliki sistem pertahanan alami untuk menetralisir radikal bebas agar tidak berkembang menjadi berbahaya. Namun, pengaruh lingkungan dan kebiasaan buruk seperti radiasi ultraviolet, polusi, kebiasaan mengkonsumsi “junk food” dan merokok, dapat membuat sistem pertahanan tubuh kewalahan menghadapi radikal bebas yang berjumlah besar.
Mengkonsumsi lebih banyak antioksidan membantu tubuh untuk menetralisir radikal bebas berbahaya. Antioksidan berperan menetralisir radikal bebas dengan “menyumbangkan” elektron sehingga membuatnya stabil. Diperkirakan ada lebih dari 4.000 senyawa dalam makanan yang berfungsi sebagai antioksidan. Yang paling banyak dipelajari adalah beta karoten (pro vitamin A), vitamin C, vitamin E, asam fenolik, selenium, klorofil, karotenoid, flavonoid, glutasion, koenzim Q10, melatonin dan likopen. Perlu dicatat bahwa vitamin A sendiri bukan antioksidan.


Radikal Bebas

Kelor mangandung 46 senyawa antioksidan kuat atau senyawa- senyawa dengan karakteristik antioksidan. Senyawa antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh.
a.   Bahaya radikal bebas
Cara Kerja AntioksidanDarah kita setiap saat mengalirkan oksigen ke sel-sel tubuh. Oksigen membantu sel mengubah nutrisi menjadi energi. Dalam kondisi normal, molekul-molekul di dalam sel memiliki pasangan elektron yang lengkap sehingga stabil. Ketika melakukan kontak dengan oksigen, molekul itu teroksidasi sehingga kehilangan elektron. Molekul tidak stabil tersebut lalu berubah menjadi apa yang disebut radikal bebas. Jadi, radikal bebas adalah produk alamiah hasil metabolisme sel. Radikal bebas sama alamiahnya dengan kita menghirup udara.
Namun demikian, saat tubuh kita dipenuhi radikal bebas yang berlebihan, maka molekul yang tidak stabil yang berada didalam tubuh kita itu berubah bentuk menjadi molekul pemangsa. Mereka mulai bergerak liar dan menyerang bagian tubuh yang sehat maupun yang tidak sehat sehingga terjadi penyakit.
Berbagai penyakit telah diteliti dan diduga kuat berkaitan dengan aktivitas radikal bebas ini. Penyakit-penyakit tersebut mencakup lebih dari 50 kelainan seperti Stroke, Asma, Pankreatitis, berbagai penyakit radang usus, penyumbatan kronis pembuluh darah di jantung, penyakit parkinson, Sel Sickle Leukemia, Artritis rematoid, pendarahan otak dan tekanan darah tinggi, bahkan AIDS.
Sebagai molekul tidak stabil, radikal bebas selalu berusaha “menyerobot” elektron molekul lain di dalam tubuh untuk membuatnya stabil kembali. Hal ini dapat menghancurkan bangunan dan struktur sel-sel tubuh serta mengubah ukuran dan bentuk mereka. Bayangkanlah proses perusakan sel ini seperti perkaratan besi oleh oksigen yang menghancurkan bentuknya.
Kerusakan sel-sel tersebut pada akhirnya menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan. Berbagai penelitian menunjukan bahwa radikal bebas yang berlebihan dapat memicu dan memperparah penyakit jantung, penyakit infeksi, tumor dan kanker, penyakit mata (seperti katarak  dan glukoma), penyakit kulit (seperti alergi dan dermatitis), dan lainnya serta mempercepat proses penuaan.


Menurunkan Berat Badan

Banyak testimoni yang menyebutkan bahwa kelor dapat menurunkan berat badan, terutama dari konsumen produk berbahan 100 % serbuk daun kelor yang mengklaim dapat menurunkan berat badan.  Secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa peran Kelor dalam upaya penurunan berat badan yang terutama karena tanaman tersebut rendah lemak dan memiliki kandungan nutrisi yang berkualitas tinggi.

Menurut The Moringa Tree of Life Organization, Kelor kaya dengan kandungan Vitamin B1, B2 dan B3, yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi daripada menyimpannya sebagai lemak. Vitamin B pada daun kelor juga membantu mencerna dan mengkonversi makanan untuk energi dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh.  Faktor lainnya adalah karena daun Kelor dapat menurunkan kolesterol jahat dan berkurangnya kolesterol jahat berdampak pada menurunnya berat badan..

Sebagai suplemen diet penurun berat badan, daun kelor sering dimakan mentah sebagai lalaban, dijadikan campuran dalam minuman, dimasak dalam sayuran, sup, atau digunakan sebagai teh panas, minuman dingin, atau dikonsumsi dalam bentuk kapsul sebagai sumber  makanan dan sumber gizi.

Sebaiknya, mengkonsumsi Kelor dengan 3 bentuk penggunaan tersebut dalam satu hari dengan dosis yang bertahap. Misalnya, minum kapsul serbuk daun Kelor sebanyak 2-3 kapsul di pagi hari, mencampur 1 sendok teh serbuk daun kelor dalam makanan, dan minum teh Kelor hangat di malam hari.

Kelebihan dari serbuk daun kelor kering dapat disimpan di tempat kering selama bertahun-tahun tanpa takut rusak atau kehilangan kandungan nutrisinya. Serbuk ini juga dapat dikemas ke dalam kapsul gelatin untuk digunakan sebagai suplemen makanan. Penurunan berat badan dengan mengkonsumsi daun kelor dalam bentuk apapun, sebaiknya secara bertahap dan minum teh daun Kelor harian untuk asupan nilai gizi yang rendah lemak dan rendah kalori.

Disarankan agar selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan daun Kelor untuk menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua dokter pernah mendengar tentang khasiat kelor dan mengetahui hasil-hasil penelitian terakhir tentang khasiat dan manfaatnya, jadi jangan ragu untuk melakukan penelitian sendiri dengan mencobanya.  Mengapa ? karena Kelor adalah sumber gizi yang 100 % alami  dan merupakan makanan suplemen yang aman dan bersifat organik. Menjadi sehat adalah pilihan dan itu sangat tergantung dari bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk tubuh.  Dan, Kelor menyediakan hampir semua kebutuhan nutrisi harian kita.

Salah satu produk kapsul serbuk daun Kelor, Moringa Zinga, mengklaim bahwa setelah beberapa hari mengkonsumsi kapsul serbuk daun kelor, kebanyakan orang mengalami: peningkatan energi, penurunan berat badan, kulit yang halus dan tampak sehat, mengurangi nyeri otot dan nyeri sendi, tidur nyenyak, nafsu makan berkurang, kadar gula darah yang seimbang, bebas alergi, kejernihan mental dan mengurangi kecemasan. Selain itu, serbuk daun kelor dalam bentuk kapsul juga memberi nutrisi dan meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan pencernaan yang sehat, mempromosikan hati reguler dan fungsi ginjal, menurunkan kolesterol dan menormalkan tekanan darah. Semua manfaat di atas dapat ditemukan dalam serbuk daun Kelor yang 100% alami.

Klaim tersebut sangat masuk akal karena daun Kelor mengandung nutrisi yang paling ampuh dibanding daun pepohonan lainnya.  Daun Kelor mengandung lebih dari 46 antioksidan, 36 senyawa anti-inflamasi, semua 8 asam amino esensial, dan kaya akan Omega 3, Omega 6 dan minyak Omega 9. Selengkapnya lihat kandungan Nutrisi Kelor.  Selain itu, daun Kelor mengandung sumber klorofil tertinggi di kerajaan tanaman.


Senin, 13 April 2015

Mineral Dalam Kelor

Mineral (seperti tembaga, besi, kalsium, kalium) adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sering dalam jumlah kecil) untuk menjaga kesehatan. Seperti halnya vitamin, mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi. kita perlu vitamin agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya. Tanpa beberapa mineral atau vitamin, beberapa vitamin atau mineral tidak akan berfungsi dengan baik. Perbedaan terbesar antara vitamin dan mineral  adalah bahwa mineral merupakan senyawa anorganik sedangkan vitamin organik.
Mineral dapat diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh kita. Mineral utama (mayor)  adalah mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral minor (trace elements) adalah yang kita perlukan kurang dari 100 mg sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida adalah contoh mineral utama, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc adalah contoh mineral minor. Mineral minor tak kalah penting dibandingkan mineral utama. Kekurangan mineral minor akan menyebabkan masalah kesehatan yang juga serius.
Ketika pola makan kita sehat dan bervariasi, maka tubuh akan mendapatkan cukup mineral. Namun, bila pola makan tidak seimbang atau tubuh memiliki gangguan penyerapan mineral, maka tubuh dapat mengalami kekurangan mineral. Dalam kondisi tersebut, kita mungkin perlu mengambil suplemen mineral dan vitamin.
Kelor mengandung mineral Kalsium, Kromium, Tembaga, Fluorin, Besi, Mangan, Magnesium, Molybdenum, Fosfor, Kalium, Sodium, Selenium, Sulphur, Zinc. Berikut beberapa manfaat mineral yang terdapat pada kelor bagi kebugaran tubuh.
1.     Kalsium,
Susu merupakan sumber kalsium yang paling kita kenal. Meminum susu secara teratur memastikan tubuh memiliki tulang yang kuat dan tumbuh dengan baik. Tulang terus tumbuh dan berkembang sampai usia kita 30 tahun. Setelah itu, pertumbuhan tulang tidak secepat penyusutannya. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium,  maka tulang  akan keropos di usia 50 tahun. Kalsium dapat memperlambat proses ini.
Kalsium adalah mineral terbesar yang dibutuhkan tubuh. Sekitar 2-3 persen dari berat badan kita adalah kalsium, di mana 98% tersimpan di dalam tulang dan gigi dan 1% dalam darah. Selain untuk pemeliharaan tulang dan gigi, kalsium juga membantu kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, fungsi hormon, sekresi enzim, penyerapan vitamin B12 dan pencegahan batu ginjal dan penyakit jantung.
Kelor mengandung 440 mg/100 gram daun segar dan 2003 mg/100 gram daun kering.  Kandungan itu 17 kali lebih banyak dibanding dibanding Susu dan 8,79 kali lebih banyak dalam bentuk bioavailable.
2.     Tembaga,
Tembaga adalah  trace element  penting bagi kebanyakan hewan, termasuk manusia. Zat ini diperlukan untuk menyerap dan memanfaatkan zat besi. Tembaga terlibat dalam penyerapan, penyimpanan, dan metabolisme besi. Pengaruh tembaga pada kesehatan adalah sebagai bagian dari enzim. Gejala-gejala defisiensi tembaga mirip dengan  anemia  defisiensi zat besi. Tembaga dapat diserap oleh lambung dan mukosa usus kecil, namun sebagian besar diserap oleh usus kecil. Tembaga ditemukan dalam darah berikatan dengan protein.
Kelor mengandung tembaga 3.1 mg/100 gram polong, 1,1 mg/100 gram daun segar, 28 kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk, dan 1.85 lebih banyak yang disimpan dalam hati.
3.     Besi,
Disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen ke sel-sel tubuh dan membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung fungsi otot, enzim, protein dan metabolisme energi. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan, kelemahan, sakit kepala dan apatis.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan: besi heme mudah diserap tubuh dan ditemukan dalam daging, unggas dan ikan. Besi non-heme  lebih sulit diserap tubuh dan terdapat dalam tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, brokoli, bayam dan kangkung. Tubuh dapat menyerap 20-40 persen besi dari sumber hewani dan 5-20 persen besi dari sumber nabati.  Sayuran perlu lebih banyak dikonsumsi untuk mendapatkan zat besi yang dibutuhkan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, kita perlu bantuan vitamin C.
Kelor mengandung zat besi sebanyak 28,2 mg/100 gram daun kering, 25 kali lebih banyak dibanding bayam, 3 kali lebih banyak dari kacang almond dan 1,77 kali lebih banyak banyak yang diserap ke dalam darah.
4.     Mangan,
Mangan (manganese) adalah mineral penting yang diperlukan dalam jumlah kecil  untuk memproduksi  enzim yang diperlukan  untuk  metabolisme  protein dan  lemak. Zat ini juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan keseimbangan gula darah  serta terlibat  dalam produksi energi sel, reproduksi, dan pertumbuhan  tulang.
Kelor mengandung mangan sebanyak 1,06 mg/100 gram daun segar, 0,858 mg dalam 100 gram daun kering, 36 kali lebih banyak dibanding jeruk, 37 kali lebih banyak dibanding telur dan 1,63 kali lebih banyak yang disimpan dalam hati.
5.     Magnesium,
Magnesium membantu mengatur kadar kalium dan natrium dalam tubuh, yang terlibat dalam pengendalian tekanan darah. Magnesium berperan penting dalam pemeliharaan jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur suhu tubuh, produksi dan transportasi energi, metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, kontraksi dan relaksasi otot. Sebagian besar magnesium disimpan dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam darah dan otot. Jika Anda tidak memiliki cukup magnesium dalam darah, tubuh Anda akan mengambilnya dari tulang Anda, yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan tulang keropos.
Kelor mengandung magnesium sebanyak 368 mg/100 gram daun kering, 4,6 kali lebih banyak dibanding bayam dan 24 mg/100 gram daun segar, 3,5 kali lebih banyak dibanding buah anggur merah, serta 2,20 kali lebih banyak bioavailable.
6.     Fosfor,
Fosfor adalah sebuah mineral yang ditemukan dalam banyak makanan termasuk produk susu dan daging. Fosfor penting untuk tulang dan gigi yang kuat, serta untuk fungsi saraf yang tepat. Fosfor merupakan bagian dari kerangka struktural molekul biologis seperti DNA dan RNA.  Sel-sel hidup juga menggunakan fosfor untuk transportasi seluler.
Fosfor biasanya ditemukan di alam bersenyawa dengan oksigen, sebagai fosfat. Kebanyakan fosfat  dalam tubuh manusia  terdapat di tulang, tapi fosfat  yang mengandung  molekul  (fosfolipid) juga merupakan komponen dari  membran sel dan kolesterol. Pada gizi manusia fospor berhubungan erat dengan kalsium, oleh karena calsium dan fospor sumber utamanya susu, merupakan pembentuk tulang, membutuhkan vitamin D untuk absorpsi dan keduanya sangat dipengaruhi oleh hormon paratiroid.
Kelor mengandung 204 mg fosfor dalam 100 gram daun kering dan 110 mg dalam 100 gram polongnya. Dalam berat yang sama, kandungan fosfor dalam daun kelor 4 kali lebih banyak dibanding bayam dan 1,5 kali lebih banyak dibanding susu.
7.     Kalium,
Kalium (sering disebut juga potasium), natrium dan klorida adalah mineral yang larut dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Mereka terpecah menjadi ion-ion. Ketiga mineral tersebut membuat cairan dalam tubuh Anda tetap konstan dan tidak berfluktuasi. ketiganya juga berperan penting dalam transportasi glukosa ke dalam sel dan pembuangan limbah, tekanan darah, transmisi impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot. Kekurangan mineral-mineral ini menyebabkan mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak jantung tidak teratur.
Kelor kaya dengan kalium, terdapat 1324 mg kalium dalam 100 gram daun kering dan 259 mg dalam 100 gram daun segarnya. Kandungan kalium dalam kelor 15 kali lebih banyak dibanding pisang,  3,5 kali lebih banyak dibanding susu, dan 9 kali lebih banyak dari telur.
8.     Selenium,
Kita membutuhkan selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver (hati). Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan dalam sayuran dan buah tergantung pada tempat penanamannya. Pengolahan tanah intensif memiliki selenium yang rendah.
Kelor mengandung 0,9 µg dalam 100 gram daun kering, meskipun kecil namun  memiliki 17,60 kali efek antioksidan.
9.     Zinc.
Zinc terdapat di semua sel tubuh, terutama pada kulit, kuku, rambut dan mata. Pada kaum pria, zinc juga disimpan pada prostat. Zinc berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida, mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh, dan mendukung indera seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan gangguan pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan lambat, rambut rontok, libido seks rendah, kehilangan rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya malam.
Kelor mengandung 0,6 mg/100 gram daun segar, 6 kali lebih banyak dibanding almond dan 6.46 kali lebih diserap ke dalam darah.

 
NESIA (Nasional Ekonomi Sosial Indonesia ) adalah sebuah perkumpulan yang berazaskan Ekonomi Kerakyatan, Gotong Royong dan Nasionalisme serta memiliki sebuah sistem yang disebut dengan Dream4Freedom (D4F) . Jadi D4F adalah sistem , NESIA adalah Perkumpulan. Perkumpulan Saling Membantu Antar Sesama Anggota Komunitas di bidang keuangan. Tujuan didirikan perkumpulan adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi seluruh Anggota Perkumpulan
Keuntungan Menjadi Anggota adalah
Setiap Anggota akan Mendapatkan Bantuan sebesar 15% dari Paket Bantuan (Modal) yang pernah diberikan pada Perkumpulan tiap 17 hari yang diatur melalui Sistem D4F.
{ Tanpa diminta, maka Bantuan otomatis akan ditransfer ke rekening Bank Anggota setiap 17 hari sekali (Cycle) sebanyak 14 kali (= 210% Modal). Tidak Masuk Akal ? Tapi Masuk Rekening }
Selengkapnya kunjungi : w w w . z a e n a l f a n a n i . c o m
||
1 Tahun NESIA Community - D4F { 06 Januari 2015 - 06 Januari 2016 }
Visi dan Misi 2016 : Mengembangkan Unit-Unit Usaha , Memaksimalkan fitur Promonesia menjadi web 10 besar Nasional , Kerjasama dengan 5000 UKM (Beras, Air dan Gula dengan branding) Nesia , Membangun : Nesia Card, Nesia Tv , Asuransi Nesia, E - Charge, Messanger/Chat , Membangun Nesia Tower, membeli lahan 2016 dan dibangun 2017 , Tour and Travel Umroh , Mini Market, Cafe Nesia ( Franchaise), Property, Game Online , Pengembangan ke : China, Korea Selatan, India, Philippines, Thailand dan Vietnam.
Ambil keputusan sekarang dengan menjadi bagian dari Kesuksesan Keluarga Besar NESIA- Dream for Freedom (D4F) : R e g i s t r a s i - C a l o n - M e m b e r